Pada tahun 2014, dalam rangka mendukung Conservation International melalui program Sustainable Landscape Partnership (SLP) di Indonesia, PT Multi Mitra Persada menjadi fasilitator penyusunan Kajian Lingkungan hidup Strategis di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal. Menggunakan instrumen kebijakan KLHS, Pemerintah Kabupaten mengarusutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK). Selanjutnya, dengan konsep tata ruang berkelanjutan yang dikonstruksikan dalam KLHS, menjadi landasan bagi Pemerintah Kabupaten untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, dengan dukungan berbagai pihak. KLHS RTRW Kabupaten Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan telah diselenggarakan sesuai kaidah ilmiah dan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
